Telepon (dan
variannya yang saat ini semakin banyak dan canggih), sebenarnya adalah piranti
yang netral dan tidak dapat dipungkiri bahwa ia mempunyai manfaat yang sangat
besar. Dapat dikatan ia lebih mirip dengan bayi yang bisa tetap pada fitrahnya,
namun bisa pula orang tuanya menjadikannya sebagai orang Yahudi, Nasrani, dll.
Sebagian orang
menjadikan HP sebagai piranti canggih untuk mengirimkan pesan yang keji dan
hina, sehingga HP itu berperan sebagai kurir (utusan) iblis, yang beradu cepat
dalam menyebarkan kehinaan, dan menjalankan kekejian. Dia merekrut korban
sebanyak-banyaknya sebagaimana target yang telah ditentukannya, ia serupa
dengan mucikari yang bertugas merayu seorang gadis untuk menjerumuskannya tanpa
rasa malu, dia selalu melekat di telinga korbannya dan terus membisikinya
hingga runtuh perlawanannya dan lemahlah pertahanannya, hingga si korban
akhirnya menganggap suara itu sangat lezat dan enak didengarkan, kemudian
muncullah kerinduan dalam dadanya untuk merasakan pengalaman terkutuk itu
dengan membuat perjanjian, dan setelah itu terjadilah pertemuan yang
diharamkan.
Sumber : (Baduwailan, Ahmad bin Salim.
2015. Khutbah Iblis. Solo : Al-Wafi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar